Masyarakat Pedesaan dengan Perkotaan

1. Masyarakat Pedesaan
Masyarakat Pedesaan ialah Masyarakat yang pada umum nya masih memegang nilai-nilai cultural kebudayaan dan juga adat-adat yang leluhur mereka ajarkan . Masyarakat pedesaan ini akan masih sulit berkembang seba tertutupnya oleh apa yang leluhur mereka ajarkan , sehingga susah untuk dapat menerima hal baru. tetapi secara tata krama sangat kental sekali yang namanya gotongroyong ataupun bahumembahu.

2. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat Perkotaan ialah Masyarakat yang dihuni oleh orang-orang yang bersifat heterogen kedudukan sosialnya . Masyarakat kota ini pada dasarnya telah mengikuti dampak dari era globalisasi sehingga dapat sering kali pada umumnya muncullah suatu individualisme yakni kurang nya rasa sosialisasi antara orang lain.



Aspek Positif dan Negatif


Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan sosial , ekonomi , kebudayaan dan politik . Kesemuanya ini akan dicerminkan dalam komponen – komponen yang memebentuk struktur kota tersebut . Jumlah dan kualitas komponen suatu kota sangat ditentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota tersebut.

Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan , seyogyanya mengandung 5 unsur yang meliputi :

1. Wisma : Untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.

2. Karya : Untuk penyediaan lapangan kerja.

3. Marga : Untuk pengembangan jaringan jalan dan telekomunikasi.

4. Suka : Untuk fasilitas hiburan, rekreasi, kebudayaan, dan kesenian.

5. Penyempurnaan : Untuk fasilitas keagamaan, perkuburan, pendidikan, dan utilitas umum.



Untuk itu semua , maka fungsi dan tugas aparatur pemerintah kota harus ditingkatkan :

a) Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota . Untuk itu maka pengetahuan tentang administrasi kota dan perencanaan kota harus dimilikinya .

b) Kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus dikerjakan dengan cepat dan tepat , agar tidak disusul dengan masalah lainnya.

c) Masalah keamanan kota harus dapat ditangani dengan baik sebab kalau tidak , maka kegelisahan penduduk akan menimbulkan masalah baru.

d) Dalam rangka pemekaran kota , harus ditingkatkan kerjasama yang baik antara para pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten tetapi juga dapat bermanfaat bagi wilayah kabupaten dan sekitarnya .

Hubungan Desa-Kota, hubungan Pedesaan-perkotaan



Bahkan dalam keadaan yang wajar di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur-mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak.

Sumber :

Komentar

Popular Posts